Gagasan Desain Arsitektur Web Responsif
CSS3 memperkenalkan beberapa unit panjang relatif baru, khususnya yang terkait dengan ukuran viewport browser atau perangkat. Unit-unit baru ini termasuk vw, vh, vmin, dan vmax. Dukungan keseluruhan untuk unit-unit baru ini tidak bagus, tetapi terus bertambah. Pada waktunya mereka terlihat memainkan peran besar dalam membangun situs web responsif. Hampir setiap klien baru hari ini menginginkan versi mobile dari situs web mereka. Lagipula itu sangat penting: satu desain untuk BlackBerry, yang lain untuk iPhone, iPad, netbook, Kindle - dan semua resolusi layar juga harus kompatibel. Dalam lima tahun ke depan, kita mungkin perlu merancang sejumlah penemuan tambahan. Kapan kegilaan itu akan berhenti? Tentu saja tidak. Hampir setiap klien baru hari ini menginginkan versi mobile dari situs web mereka. Lagipula itu sangat penting: satu desain untuk BlackBerry, yang lain untuk iPhone, iPad, netbook, Kindle - dan semua resolusi layar juga harus kompatibel. Dalam lima tahun ke depan, kita mungkin perlu merancang sejumlah penemuan tambahan.
Kapan kegilaan itu akan berhenti? Tentu saja tidak. Desain Web Responsif Di bidang desain dan pengembangan Web, kami dengan cepat sampai pada titik tidak mampu mengimbangi resolusi dan perangkat baru yang tak ada habisnya. Bagi banyak situs web, membuat versi situs web untuk setiap resolusi dan perangkat baru tidak mungkin dilakukan, atau setidaknya tidak praktis. Haruskah kita menderita akibat kehilangan pengunjung dari satu perangkat, demi mendapatkan pengunjung dari perangkat lain? Atau ada opsi lain, apa itu desain Web Responsif? Desain web yang responsif adalah pendekatan yang menyarankan bahwa desain Designer Webs 45 dan pengembangan harus menanggapi perilaku dan lingkungan pengguna berdasarkan ukuran layar, platform, dan orientasi. Praktik ini terdiri dari campuran grid dan tata letak yang fleksibel, gambar, dan penggunaan kueri media CSS yang cerdas. Saat pengguna beralih dari laptop ke iPad, situs web harus secara otomatis beralih untuk mengakomodasi resolusi, ukuran gambar, dan kemampuan skrip. Seseorang mungkin juga harus mempertimbangkan pengaturan pada perangkat mereka; jika mereka memiliki VPN untuk iOS di iPad mereka, misalnya, situs web tidak boleh memblokir akses pengguna ke halaman.
Dengan kata lain, situs web harus memiliki teknologi untuk secara otomatis menanggapi preferensi pengguna. Ini akan menghilangkan kebutuhan untuk fase desain dan pengembangan yang berbeda untuk setiap gadget baru di pasar. Mendapatkan alur kerja yang tepat bukan tugas yang mudah. Begitu juga perkiraan yang tepat. Atau keselarasan di antara berbagai departemen. Itulah sebabnya kami menyiapkan sesi "ini-bagaimana-cara-saya" - dengan cookie pintar berbagi apa yang bekerja dengan baik untuk mereka. Bagian dari Keanggotaan Smashing, tentu saja. Konsep Desain Web Responsif. Ethan Marcotte menulis artikel pengantar tentang pendekatan, Desain Web Responsif, untuk A List Apart. Ini berasal dari gagasan desain Designer Webs 36 arsitektur responsif, di mana sebuah ruangan atau ruang secara otomatis menyesuaikan dengan jumlah dan aliran orang di dalamnya. Baru-baru ini, sebuah disiplin yang muncul yang disebut" arsitektur responsif "telah mulai bertanya bagaimana ruang fisik dapat merespons kehadiran orang yang melewati mereka. Melalui kombinasi robot yang tertanam dan bahan tarik, arsitek bereksperimen dengan instalasi seni dan struktur dinding yang melengkung, melenturkan, dan meluas ketika orang banyak mendekatinya.
Sensor gerak dapat dipasangkan dengan sistem kontrol iklim untuk menyesuaikan suhu ruangan dan pencahayaan sekitar saat dipenuhi oleh orang-orang. Perusahaan telah menghasilkan "teknologi kaca pintar" yang secara otomatis dapat menjadi buram ketika penghuni ruangan menempati mencapai ambang kepadatan tertentu, memberi mereka lapisan privasi tambahan. Transplantasi disiplin ini ke desain Web, dan kami memiliki ide Designer Webs 44 yang sama namun sama sekali baru. Mengapa kami harus membuat desain Web khusus untuk setiap grup pengguna; lagipula, arsitek tidak merancang bangunan untuk setiap ukuran dan tipe grup yang melewatinya? Seperti arsitektur responsif, desain Web harus secara otomatis menyesuaikan. Seharusnya tidak memerlukan solusi custom-made yang tak terhitung jumlahnya untuk setiap kategori pengguna baru. Jelas, kami tidak dapat menggunakan sensor gerak dan robot untuk mencapai ini seperti yang dilakukan gedung. Desain web yang responsif Jasa Pembuatan Website Bali membutuhkan cara berpikir yang lebih abstrak. Namun, beberapa ide sudah dipraktikkan: tata letak yang lancar, pertanyaan media, dan skrip yang dapat memformat ulang halaman Web dan mark-up dengan mudah (atau secara otomatis).
Kapan kegilaan itu akan berhenti? Tentu saja tidak. Desain Web Responsif Di bidang desain dan pengembangan Web, kami dengan cepat sampai pada titik tidak mampu mengimbangi resolusi dan perangkat baru yang tak ada habisnya. Bagi banyak situs web, membuat versi situs web untuk setiap resolusi dan perangkat baru tidak mungkin dilakukan, atau setidaknya tidak praktis. Haruskah kita menderita akibat kehilangan pengunjung dari satu perangkat, demi mendapatkan pengunjung dari perangkat lain? Atau ada opsi lain, apa itu desain Web Responsif? Desain web yang responsif adalah pendekatan yang menyarankan bahwa desain Designer Webs 45 dan pengembangan harus menanggapi perilaku dan lingkungan pengguna berdasarkan ukuran layar, platform, dan orientasi. Praktik ini terdiri dari campuran grid dan tata letak yang fleksibel, gambar, dan penggunaan kueri media CSS yang cerdas. Saat pengguna beralih dari laptop ke iPad, situs web harus secara otomatis beralih untuk mengakomodasi resolusi, ukuran gambar, dan kemampuan skrip. Seseorang mungkin juga harus mempertimbangkan pengaturan pada perangkat mereka; jika mereka memiliki VPN untuk iOS di iPad mereka, misalnya, situs web tidak boleh memblokir akses pengguna ke halaman.
Dengan kata lain, situs web harus memiliki teknologi untuk secara otomatis menanggapi preferensi pengguna. Ini akan menghilangkan kebutuhan untuk fase desain dan pengembangan yang berbeda untuk setiap gadget baru di pasar. Mendapatkan alur kerja yang tepat bukan tugas yang mudah. Begitu juga perkiraan yang tepat. Atau keselarasan di antara berbagai departemen. Itulah sebabnya kami menyiapkan sesi "ini-bagaimana-cara-saya" - dengan cookie pintar berbagi apa yang bekerja dengan baik untuk mereka. Bagian dari Keanggotaan Smashing, tentu saja. Konsep Desain Web Responsif. Ethan Marcotte menulis artikel pengantar tentang pendekatan, Desain Web Responsif, untuk A List Apart. Ini berasal dari gagasan desain Designer Webs 36 arsitektur responsif, di mana sebuah ruangan atau ruang secara otomatis menyesuaikan dengan jumlah dan aliran orang di dalamnya. Baru-baru ini, sebuah disiplin yang muncul yang disebut" arsitektur responsif "telah mulai bertanya bagaimana ruang fisik dapat merespons kehadiran orang yang melewati mereka. Melalui kombinasi robot yang tertanam dan bahan tarik, arsitek bereksperimen dengan instalasi seni dan struktur dinding yang melengkung, melenturkan, dan meluas ketika orang banyak mendekatinya.
Sensor gerak dapat dipasangkan dengan sistem kontrol iklim untuk menyesuaikan suhu ruangan dan pencahayaan sekitar saat dipenuhi oleh orang-orang. Perusahaan telah menghasilkan "teknologi kaca pintar" yang secara otomatis dapat menjadi buram ketika penghuni ruangan menempati mencapai ambang kepadatan tertentu, memberi mereka lapisan privasi tambahan. Transplantasi disiplin ini ke desain Web, dan kami memiliki ide Designer Webs 44 yang sama namun sama sekali baru. Mengapa kami harus membuat desain Web khusus untuk setiap grup pengguna; lagipula, arsitek tidak merancang bangunan untuk setiap ukuran dan tipe grup yang melewatinya? Seperti arsitektur responsif, desain Web harus secara otomatis menyesuaikan. Seharusnya tidak memerlukan solusi custom-made yang tak terhitung jumlahnya untuk setiap kategori pengguna baru. Jelas, kami tidak dapat menggunakan sensor gerak dan robot untuk mencapai ini seperti yang dilakukan gedung. Desain web yang responsif Jasa Pembuatan Website Bali membutuhkan cara berpikir yang lebih abstrak. Namun, beberapa ide sudah dipraktikkan: tata letak yang lancar, pertanyaan media, dan skrip yang dapat memformat ulang halaman Web dan mark-up dengan mudah (atau secara otomatis).
Komentar
Posting Komentar